Wajahku dan Wajahmu di saat yang Sama
Wajah adalah bahasa hati?
Anda bisa percaya atau silahkan tidak, secara kejiwaan, wajah adalah 'bahasa' manusia yang mudah ditebak, bila mulut sudah terkunci. Isyarat anggota wajah bisa diartikan atau lambang dari keadaan jiwanya. Ada 4 wajah yang familiar bisa ditemukan dan menentukan kematangan seorang manusia..
1. Wajah tersenyum pada saat keadaan hati suka itu lumrah, biasanya dengan spontanitas..
2. Wajah cemberut pada waktu hati duka itu biasa, manusia punya sisi kelemahan malah sangat banyak, mencurahkan hati kadang atau malah sering dibutuhkan..
3. Wajah masam pada saat keadaan ceria itu hal mudah, akan ada bila keceriaan itu menimbulkan kekhawatiran selanjutnya..
Tapi...
4. Wajah ceria dan suka pada saat hati gelisah itu baru luarbiasa. Sulit tapi bukan hal yg tidak mungkin untuk dilakukan. Kematangan hati adalah penentu walaupun hati manusia pasti pada suatu saat ada di titik terendah..
Dan, wajah adalah cermin dari keadaan hati, paling tidak salah satu anggota wajah yakni mata tidak pernah berbohong dengan kondisi di dalam sini (hati). Ingat kawan, wajah itu bisa mempengaruhi wajah-wajah yang lain, ibarat ia penyakit yang dengan cepat menular..
Yuk, kita sebarkan wajah-wajah yang sumringah, sesumringah rekah cahaya purnama di atas sana, apapun keadaan di sini (hati). Kita sebenarnya yang harus terus menghibur diri, bergerak menenangkan diri sendiri, karena yang benar-benar tahu dengan keadaan di sini (hati) adalah kita sendiri, bukan siapa-siapa..
Tersenyumlah, bila kita tidak bisa melakukan apa-apa. Karena lika-liku hidup kadang tidak sama dgn keinginan..
Tersenyumlah, itu akan sedikit menenangkanmu. Karena Allah sebenarnya menyediakan jalan lain, sebuah jalan yang lebih indah, walaupun butuh waktu tuk memahami, tapi mari tersenyum saja..
Tersenyumlah..
Daripada sibuk dengan warna-warni di sini (hati). Mari menghibur diri dengan tersenyum seindah mungkin, iyah, seindah mungkin..
Anda bisa percaya atau silahkan tidak, secara kejiwaan, wajah adalah 'bahasa' manusia yang mudah ditebak, bila mulut sudah terkunci. Isyarat anggota wajah bisa diartikan atau lambang dari keadaan jiwanya. Ada 4 wajah yang familiar bisa ditemukan dan menentukan kematangan seorang manusia..
1. Wajah tersenyum pada saat keadaan hati suka itu lumrah, biasanya dengan spontanitas..
2. Wajah cemberut pada waktu hati duka itu biasa, manusia punya sisi kelemahan malah sangat banyak, mencurahkan hati kadang atau malah sering dibutuhkan..
3. Wajah masam pada saat keadaan ceria itu hal mudah, akan ada bila keceriaan itu menimbulkan kekhawatiran selanjutnya..
Tapi...
4. Wajah ceria dan suka pada saat hati gelisah itu baru luarbiasa. Sulit tapi bukan hal yg tidak mungkin untuk dilakukan. Kematangan hati adalah penentu walaupun hati manusia pasti pada suatu saat ada di titik terendah..
Dan, wajah adalah cermin dari keadaan hati, paling tidak salah satu anggota wajah yakni mata tidak pernah berbohong dengan kondisi di dalam sini (hati). Ingat kawan, wajah itu bisa mempengaruhi wajah-wajah yang lain, ibarat ia penyakit yang dengan cepat menular..
Yuk, kita sebarkan wajah-wajah yang sumringah, sesumringah rekah cahaya purnama di atas sana, apapun keadaan di sini (hati). Kita sebenarnya yang harus terus menghibur diri, bergerak menenangkan diri sendiri, karena yang benar-benar tahu dengan keadaan di sini (hati) adalah kita sendiri, bukan siapa-siapa..
Tersenyumlah, bila kita tidak bisa melakukan apa-apa. Karena lika-liku hidup kadang tidak sama dgn keinginan..
Tersenyumlah, itu akan sedikit menenangkanmu. Karena Allah sebenarnya menyediakan jalan lain, sebuah jalan yang lebih indah, walaupun butuh waktu tuk memahami, tapi mari tersenyum saja..
Tersenyumlah..
Daripada sibuk dengan warna-warni di sini (hati). Mari menghibur diri dengan tersenyum seindah mungkin, iyah, seindah mungkin..
0 Response to "Wajahku dan Wajahmu di saat yang Sama"
Posting Komentar