Manusia Itu Ribet
Aku masih belum mendapat jawaban puas kenapa kau tidak tertarik membahas wanita dan pernikahan? Apa kau tidak mau menikah? Hei… hallo… sahabatku yang baik hati, ada virus apa yang menjangkit di hatimu sob? Kamu masih sangat sadar dan waras bukan?
***
Subhanallah… segitunya, pean..
Membahas wanita tentu bergandengan dengan pembicaraan tentang pernikahan bukan? Emang enak membahas wanita yang bukan atau tidak akan kita nikahi?. Kalau mau bahas sekarang, emang ada orangnya?.
Kalaupun ada, apakah dia akan mau? Kenapa begitu? Iya, karena orang tua sekarang bukan orang tua zaman dahulu yang bisa memberi kebijakan kepada pernikahan anaknya. Iya bukan? Tidak peduli bahwa Rasulullah sangat menganjurkan anak perempuan segera mungkin dinikahkan, mereka mungkin menganggap itu sebuah sunah, sunah yang tidak bisa member pengaruh dan menentukan apa-apa. Bukan pula soal usia, bukankah sudah sangat jarang manusia sekarang yang bisa hidup sampai 90 tahun? kok masih over dosis berkutat dengan kemungkinan-kemungkinan dan bayangan-bayangan pikiran.
Kalau sudah mau, ada restu dari dua belah pihak?
Sebelum membicarakan kapan, kau mungkin masih membutuhkan pikiran untuk menjawabnya, untuk memberi alasan yang menurutmu pas dan pantas. Ah, manusia sekarang itu ribet.
Kenapa ribet? Padahal, semuanya hanya sebuah spekulasi Yang menjadi pembahasan hanyalah rekaan-rekaan saja. Ujung-ujungnya bayangan-bayangan kemungkinan bukan? Benar, kita terlalu banyak memungkinkan sebuah hal yang belum pasti. Maaf, bila saya katakan kalau banyak yang mendahului takdir Allah, mereka terlihat bisa menjadi penentu, memastikan spekulasinya, padahal itu hak Tuhan sama sekali bukan hak manusia yang serba terbatas. Kau mau “menjadi Tuhan”, silakan, aku tidak akan melarangmu..
Instan, spontan dan apa adanya, 3 hal kebiasaan hati orang-orang zaman dahulu yang sulit untuk ditemukan sekarang. Sulit memang untuk bisa member pengertian bahwa rahmat dan takdir Allah juga bisa instan, spontan dan apa adanya menurut gerakan hati hamba-Nya.
Tidak percaya? Kerahkan pikiran positif dan konsentrasimu kawan, dalam hal pernikahan, aku menunggu kau untuk menjawab atau mencari solusi tentang: 7 dari 10 wanita sudah melakukan perzinahan, sebuah presentasi untuk menarik semua “kebodohan” dan “kecerobohan” para orang tua masa sekarang. Bukan soal sosial, pergaulan, atau budaya, tapi soal dzauq dalam hati kepada sunah Rasulullah.
Sudahlah, aku tidak tertarik berlama-lama membahas ini, karena nanti ada ratusan keribetan-keribetan yang lain, sekarang kita berlomba-lomba, dan berlari sekencang mungkin menciptakan jejak-jejak yang bermanfaat. Seiring makin kurangnya jatah usia..
Edisi 2
diskusi dunia antah berantah
0 Response to "Manusia Itu Ribet"
Posting Komentar