Catatan ke-1 Di sini..

Mudah..
Menemukan ejaan nama yang kemudian dirangkai di sebuah pigora di sini..

Mudah..
Menemukan kata untuk menyulam kembali cerita yang dituliskan di sini..

Mudah..
Karena hanya memilih sebuah kata dari sekian nama yang dipilihkan dan ditawarkan, kemudian digoreskan di kanvas ini..

Mudah, memang sangat mudah..
Karena itu hanya membolak-balikkan sebuah awal dari kisah baru yang kemudian menuliskan kelanjutannya..

Tapi..
Ini bukan soal mudah atau tidak, bukan soal mau atau tidak, bukan soal maju atau mundur. Tapi, ini soal ketenangan dan ketentraman yang ditabuhkan oleh percik-percik yang tidak mungkin terungkap oleh sebuah kalimat. Namun, ini sola bagaimana memulai dan merangkai kembali satu persatu yang berserekan..

Bukankah, Thomas Alva Edison dari Amerika yang merupakan satu dari penemu terbesar sepanjang sejarah. Terus bekerja siang malam dari muda sampai akhir hayatnya untuk menemukan konsep sebuah lampu?. Ia juga telah menghabiskan masa hidupnya di meja kerja sampai mati untuk menemukan karya listrik dan lainnya?.

Atau, harus melakukan manuver ekstrim sebagaimana pengakuan para peneliti dari Harvard University dan California Institute of Technology, AS yang mengklaim keberhasilannya menghidupkan 'benda mati'?.

Saya...
Dia...
Mereka..
Kita..

Tidak, saya yakin tidak bisa memprediksikan bagaimana kelanjutan dari perjalanan ini, bagaimana sebenarnya yang terjadi di sini (Hanya Allah dan saya yang tahu).


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Catatan ke-1 Di sini.."