Gelas Hati

Ya Dzal Jalali wal Ikram, hajatuna katsir wa taqdiruka qadim, wa anta bi qulubina bashir...

Asam, manis, pedas, dan segala rasa bercampur dalam satu adukan air di gelas hati. Aku tahu bentuk dan muatan gelas hatiku tidak sama dengan gelas-gelas yang lain, aku tahu juga Allah sudah menjadikan bentuk besar kecilnya dengan sistem QudrahNya. Aku hanya dituntut untuk belajar bagaimana menjadikan isi gelas itu sesuai dengan tuangan dari Sang Pencipta..

Gelas hatiku..
Gelas hati Anda..
Gelas hati dia..
Gelas hati mereka..
Gelas hati kita semua..

Mungkin tertakar dengan sedemikian rupa dari IradahNya, mau banyak atau sedikit tidak merubah keniscayaan untuk membawa gelas masing-masing untuk terus melangkah maju pada tujuan kehidupan manusia diciptakan..

Sekarang, aku hanya belajar bagaimana orang lain meletakkan dan mengisi gelasnya dengan baik, aku hanya menirukan orang-orang bagaimana kesuksesan mereka menjadikan gelas hati bisa bersih dan terisi dengan air yang bening. Semoga!

Ya Razzaq.. Tsabbit wa nawwir qulubina ala dinik wa ridaka.. Amin..


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gelas Hati"