Jeruk Makan Jeruk


Alangkah Tidak Lucunya
Beberapa hari terakhir, media diramaikan dengan penolakan atau demo sah tidaknya LGBT, apa artinya?
LGBT atau GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.
Akronim ini dibuat dengan tujuan untuk menekankan keanekaragaman "budaya yang berdasarkan identitas seksualitas dan gender". Kadang-kadang istilah LGBT digunakan untuk semua orang yang tidak heteroseksual, bukan hanya homoseksual, biseksual, atau transgender. Maka dari itu, seringkali huruf Q ditambahkan agar queer dan orang-orang yang masih mempertanyakan identitas seksual mereka juga terwakili (contoh. "LGBTQ" atau "GLBTQ", tercatat semenjak tahun 1996.
Bahasa sederhananya, istilah ini digunakan untuk kelompok orang-orang punya kelaian, tidak normal, dan menyalahi fitrahnya sebagai manusia. Plesetan yang paling mudah adalah, " Jeruk kok makan jeruk?" grin emotikon
Nah, yang mendukung LGBT atau apapun istilahnya, berati mereka bersiap-siap untuk meruntuhkan bangsa ini, memecah belah, merusak budaya dan kultur, dan mengeruhkan kondisi bangsa. Sedemikian parah?, benar, saya jamin.
Semua bisa berubah, tergantung tekadnya, sudah tidak terhitung terapi dan pengobatannya, banyak yang bisa sembuh dan " kelainannya". Tinggal bagaimana mengaturnya, bukan malah melegalkan keberadaan mereka. Bisa menggunakan slogan pegadaian, "Menyelesaikan masalah, tanpa masalah" smile emotikon

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jeruk Makan Jeruk"