Resep dari Ummi..
"Nak, bagaimana agar anak-anakku nurut, patuh, dan berbakti kepada orang tua?, ada amalan atau wirid khusus nak?. Satu lagi, apakah boleh memilih presiden yang berbeda dengan pilihan suami?, jujur nak, aku suka pemimpin yang tegas juga ganteng.."
Saya tersenyum dengan pertanyaan ibu itu, Pengakuan yang jujur sekali..
"Ibu, saya sebenarnya tidak ahli masalah anak, karena saya belum punya anak (ibu itu tersenyum lebar), tapi apa yang dipraktikkan ummi saya mungkin menjadi sedikit solusi, bahwa ummi berbahasa halus (kromo=Jawa) kepada Abi (bapak), sehingga anak-anaknya (termasuk saya) berbahasa halus kepada mereka (Abi dan Ummi), ummi mencontohi kami berprilaku halus. Ummi dan abi tidak pernah bertengkar di hadapan anak-anaknya, mungkin dengan itu, saya dan saudara2 tidak mengenal perdebatan, cekcok, dan perselisihan di dalam rumah. Yang terpenting, ummi selalu berpuasa (nirakati) pada hari kelahiran semua anak-anaknya, hingga saya dan saudara tidak pernah membantah justru luluh di hadapan ummi.."
Ibu itu berkaca-kaca.. "Subhanallah, Ibumu, luar biasa nak.."
(kangen ummi)
"Pertanyaan kedua, tidak apa-apa ibu, yang penting tetep harmonis dengan bapak (suami beliau), sekedar kabar bahwa, Rasulullah pernah bersabda, 'Utuslah kepadaku dari kalian yang baik rupanya'. Masalah yang mana, terserah keyakinan ibu, lebih baik, mungkin istikharah dahulu.."
Ibu itu mengepalkan tangan sembari berkata, "Saya sudah mantap nak.."
"Semoga akan banyak ibu-ibu yang hebat dan menghebatkan anak-anaknya.."
Ibu yang saya temukan kepuasan dalam wajahnya mengucap salam kemudian berlalu dengan sebuah senyuman. Raut wajah yang menggembirakan bagi saya tentunya, ada-ada saja ibu itu..
*Ramadan karim...
0 Response to "Resep dari Ummi.."
Posting Komentar