Dolly Oh Dolly..

Selasa kemarin sejumlah pemuda dan warga, serta para pelaku bisnis prostitusi melakukan aksi penolakan penutupan di depan Islamic Center Surabaya. "Nggak ada yang mau tutup Mas. Siapa yang mau tutup. Kami akan melawan," kata Andre, salah satu anggota Front Pekerja Lokaliasi (FPL).

Benarkah Dolly tidak diharapkan ditutup oleh warga?, saya menghubungi teman di Jl. Keramat, sebuah gang yang tidak jauh dari Dolly dan Jarak. Dengan suara bergetar dia menjawab,

"Siapa yang bangga bila daerahnya dibuat tempat maksiat dan pelacuran?, kalau ada, sungguh dia bukan manusia.."

Saya tertegun, belum puas, saya menghubungi teman yang lain di Jl. Putat Jaya, setelah berbincang sebentar, telepon itu malah dikasih ke ibunya, dengan suara berat ibu teman saya bercerita,

"Nak, kau tau Dony? adik temanmu sekarang di penjara, itu salah satu contoh akibat dunia bejat Dolly dan Jarak, ada banyak lagi warga asli yang terjerumus dalam kumbangan nista nak. Minuman keras, narkotika, pelacuran, dan pekerjaan setan lainnya sudah biasa di sini, kami sudah seperti hewan nak, bukan manusia. Bu Risma seperti malaikat yang mau menutup tempat maksiat ini, karena di sini sudah parah, bahkan anak SD sudah tidak perjaka atau perawan, dan ada yang hamil.. subhanallah.."

Saya menutup telepon, jujur, dada ini bergetar hebat. Belum cukup, saya mengontak teman di pemkot Surabaya, beliau berujar,

"Yang menentang penutupan Dolly itu adalah para mucikari, dan pengusaha barang terlarang, yang berdemo orang-orang bayaran mereka. Sedang para PSK setuju karena program Pemkot menguntungkan mereka"

Astaghfirullahalazim..
Subhanallah wal hamdulillah wa lailaha illallah wallahu akbar..

Saat ini, terserah sahabat bagaimana menyikapinya, yang jelas Bu Risma sudah bertekad baik, tentu, seperti biasa, niat baik tidak selamanya dianggap baik dan benar..

Semoga Indonesia semakin baik, seperti cita-cita Alqur'an, baldatun thayyibah wa rabbun ghofur... Amin..

(Perbanyak istighfar dan selawat yuk..)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dolly Oh Dolly.."